(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Wall Street berakhir mixed dengan hanya saham-saham teknologi yang melonjak ke posisi rekor pada Jumat dinihari (12/4/2024).
Indeks Nasdaq yang sarat dengan saham-saham teknologi melonjak ke rekor penutupan tertinggi baru, naik 1,7% pada 16,442.18. Demikian S&P 500 juga naik 0,7% menjadi 5.199,06, namun indeks Dow Jones turun tipis 0,09 menjadi 38.459,08.
Jelang penutupan perdagangan, saham Nasdaq dan S&P 500 bergerak rally pasca pengumuman hasil lelang obligasi 30-tahun senilai $22 miliar oleh Departemen Keuangan. Imbal hasilnya naik ke 4,671% dan rasio bid-to-cover sebesar 2,37.
Rasio bid-to-cover adalah ukuran permintaan yang menunjukkan jumlah penawaran untuk setiap sekuritas senilai dolar yang dijual.
Departemen Keuangan umumkan permintaan di bawah rata-rata untuk lelang surat utang bertenor 3-tahun dan 10- tahun bulan ini pada awal pekan ini.
Sebelumnya pada hari ini, saham-saham menunjukkan kurangnya arah pergerakan karena banyak investor mempertimbangkan data inflasi harga produsen (PPI) yang relatif lemah hari ini dibandingkan dengan data inflasi harga konsumen (CPI) kemarin yang lebih baik dari perkiraan.
Sebelum memulai perdagangan, Departemen Tenaga Kerja merilis indeks PPI naik 0,2% di bulan Maret setelah naik 0,6% di bulan Februari.
Untuk pertumbuhan tahunan, indeks PPI meningkat menjadi 2,1% di Maret dari 1,6% di Februari. Indeks tahunan ini merupakan yang tercepat sejak lonjakan sebesar 2,3% pada bulan April lalu, namun lebih lambat dari perkiraan lonjakan sebesar 2,2%.
Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh saham semikonduktor yang mendorong Indeks Semikonduktor Philadelphia naik 2,4%.
Penguatan yang cukup besar juga terlihat di antara saham-saham perangkat keras komputer, sebagaimana tercermin dari kenaikan 1,7% yang dicatat oleh NYSE Arca Computer Hardware Index.
Saham-saham emas juga naik signifikan di tengah kenaikan harga logam mulia, dengan NYSE Arca Gold Bugs Index naik sebesar 1,4%.
Namun untuk pergerakan sebaliknya terlihat pada saham perbankan dan saham jasa perminyakan.