(Vibiznews – Indeks) – Saham-saham Hong Kong semakin melemah pada perdagangan hari Senin (15/4/2024) akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Indeks harian Hang Seng jatuh untuk sesi ketiga di tengah kerugian di semua sektor, juga anjlok ke posisi terendah dalam 2 pekan lebih.
Tekanan jual Hang Seng berlanjut karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah Iran menyerang Israel pada akhir pekan.
Sentimen juga buruk setelah perusahaan pembangun yang didukung negara, China Vanke, mengatakan pihaknya menghadapi tekanan likuiditas jangka pendek.
Selanjutnya kehati-hatian muncul menjelang rilis PDB Tiongkok Kuartal 1 tahun 2024 dan pembacaan aktivitas bisnis bulan Maret pekan ini.
Indeks Hang Seng turun 0,72% ke posisi 16,600.46, dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) merosot 0,39% menjadi 5.856,44.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2024 bergerak negatif dengan anjlok 0,99% di posisi 16597.
Saham-saham besar yang membebani Hang Seng seperti J&T Global Express (-12,5%), Chow Tai Fook Jewellery (-8,5%), BYD Electronic Intl. (-3,9%) dan Tencent Holdings (-1,7%).