(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong lanjut melemah untuk 4 hari berturut pada perdagangan hari Selasa (16/4/2024) imbas kerugian saham Wall Street.
Indeks harian Hang Seng anjlok 2% lebih ke posisi terendah dalam 5 pekan mendapat sentimen buruk dari rilis data ekonomi Tiongkok yang mengisyaratkan lemahnya pemulihan di negara tersebut.
Meskipun PDB Tiongkok tumbuh sebesar 5,3% pada kuartal pertama tahun 2024 melebihi kuartal sebelumnya, namun data pertumbuhan penjualan ritel dan output industri turun.
Sementara itu, badan statistik negara tersebut memperingatkan bahwa landasan bagi perekonomian yang stabil masih rapuh di tengah meningkatnya tantangan dari luar negeri.
Indeks Hang Seng anjlok 2,12% menjadi 16,248.97, dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,92% menjadi 5.743,78.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2024 bergerak negatif dengan anjlok 1,89% di posisi 16284.
Semua sektor menekan indeks, dengan sektor teknologi anjlok lebih dari 3% seiring dengan pergerakan saham-saham AS yang serupa.
Saham properti turun lebih dari 1,5% karena harga rumah baru di Tiongkok mengalami penyusutan terbesar dalam hampir 9 tahun pada bulan lalu.
Saham-saham berkapitalisasi besar yang beratkan Hang Seng adalah Sands China (-6,0%), Li Auto (-5,0%), Xiaomi Corp. (-3,8%). dan Kuaishou Tech. (-3,4%).