(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY semakin mundur dari kisaran tertinggi dalam 34 tahun pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 18 April 2024 di tengah koreksi laju dolar AS.
Secara teknikal pair USDJPY yang dibuka dibawah pivot bergerak bearish hingga menembus posisi support kuat harian, sebelum kemudian berusaha naik ke atas posisi pembukaan.
Yen Jepang mencoba terus meninggalkan kisaran terendah dalam 34 tahun yang mendapat keuntungan dari mundurnya dolar AS terhadap rival utamanya.
Yen stabil di dekat 154 per dolar karena AS mengakui kekhawatiran serius atas melemahnya yen dengan cepat dan menang setelah pertemuan antara pejabat tinggi keuangan dari AS, Jepang, dan Korea Selatan.
Namun posisi mata uang Jepang tetap di kisaran terendah dalam 34 tahun di tengah perbedaan kebijakan moneter antara Bank Sentral Jepang dan Federal Reserve AS.
Anggota dewan BOJ Asahi Noguchi mengatakan pada hari Kamis bahwa laju penyesuaian kebijakan di masa depan diperkirakan akan lambat dan tidak dapat dibandingkan dengan bank sentral besar lainnya.
Meskipun mengakhiri kebijakan suku bunga negatif selama 8 tahun pada bulan ini, BOJ diperkirakan akan mempertahankan pengaturan moneter yang akomodatif untuk beberapa waktu.
Di sisi lain, data ekonomi AS yang kuat dan retorika hawkish dari para pejabat Fed memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan menunda dimulainya siklus pelonggaran kebijakan.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa mendatar setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Dolar AS dalam konsolidasi dari rally sebelumnya di antara pejabat the Fed yang menyatakan siklus penurunan bunga masih tergantung data ekonomi AS berikutnya lagi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi mundur dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 154.20 yang berusaha mendaki menuju pivot di 154.41 dan jika tembus lanjut ke resisten berikutnya di 154.65 – 154.90.
Namun jika terkoreksi dan turun kembali ke 153.95, akan meluncur ke posisi support lemahnya di 153.83 sebelum berpotensi turun ke kisaran support selanjutnya di 153.50 – 153.26.
