(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun pada hari Rabu mencerna komentar dari pembuat kebijakan Federal Reserve mengenai keadaan ekonomi dan prospek kebijakan moneter.
Imbal hasil Treasury 10-tahun turun hampir 4 basis poin menjadi 4,62%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun bergerak di 4,947% setelah turun hampir 2 basis poin — diperdagangkan sedikit di bawah angka 5% yang sempat dilewati pada hari Selasa.
Investor mempertimbangkan arah suku bunga ke depan setelah komentar dari pejabat Federal Reserve, termasuk Ketua Jerome Powell.
Pada hari Selasa, dia mengatakan ada “kurangnya kemajuan lebih lanjut” dalam inflasi sepanjang tahun ini. Data ekonomi terkini juga menunjukkan pertumbuhan dan kekuatan di pasar tenaga kerja, tambahnya.
The Fed telah berulang kali mengatakan bahwa mereka sedang mencari data yang menunjukkan bahwa inflasi menurun secara berkelanjutan, dan perekonomian secara keseluruhan sedang mendingin sebelum mulai menurunkan suku bunga. Namun Powell pada hari Selasa mengindikasikan bahwa para pembuat kebijakan belum mencapai titik ini.
Awal pekan ini, Presiden Federal Reserve Bank San Francisco Mary Daly mengatakan “tidak ada urgensi” untuk memulai penurunan suku bunga.
Komentar tersebut memicu pertanyaan mengenai apakah penurunan suku bunga akan lebih sedikit dari perkiraan pada tahun ini dan apakah penurunan suku bunga akan dimulai lebih lambat dari perkiraan.
Komentar lebih lanjut dari pejabat Fed diperkirakan akan dirilis pada akhir minggu ini. Tidak ada data ekonomi penting yang dijadwalkan untuk dirilis pada hari Rabu.
Analyst Vibiz Research memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury akan mencermati pernyataan para pejabat The Fed, yang jika memberikan sinyal penundaan penurunan suku bunga AS, akan dapat menguatkan imbal hasil Treasury.
