(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD alami koreksi terbatas pada perdagangan forex Eropa hari Selasa 23 April 2024 setelah melaju ke posisi tertinggi dalam sepekan lebih pada sesi sebelumnya.
Secara teknikal AUDUSD yang dibuka diarea resisten, melaju cukup signifikan mendekati posisi resisten kuat harian di tengah koreksi dolar AS secara indeks.
Dolar Australia melaju cukup signifikan pada sesi Asia setelah rilis data PMI Australia yang kuat baik dari sektor manufaktur dan juga sektor jasa periode bulan April.
Data menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor swasta di Australia mengalami peningkatan terbesar dalam 2 tahun pada bulan April karena aktivitas manufaktur mendekati titik impas, sementara aktivitas jasa tetap ekspansif selama 3 bulan berturut-turut.
Data terbaru ini mendukung pandangan bahwa Reserve Bank of Australia dapat mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama untuk melawan tekanan inflasi.
Ada juga spekulasi bahwa RBA bahkan dapat menaikkan suku bunga lagi pada paruh kedua tahun 2024 di tengah peningkatan aktivitas.
Aussie juga mendapatkan keuntungan dari menguatnya sentimen perdagangan aset risiko setelah Iran meremehkan serangan pesawat tak berawak Israel terhadap negaranya.
Namun pergerakan kuat ini mendapat batasan dari profit taking di pasar komoditas logam, dimana harga tembaga berjangka turun kembali di bawah $4,5 per pon.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa sedikit terkoreksi setelah menguat moderat sebelumnya.
Dolar AS dibayangi oleh kuatnya sentimen perdagangan aset risiko namun dan sikap wait and see jelang rilis data PCE index membatasinya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi positif dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6455 yang berusaha naik kembali ke 0.6454, berpotensi mendaki ke resisten lemahnya di 0.6483.
Namun jika lanjut koreksi turun menuju posisi awal sesi di 0,6464, berpotensi meluncur ke pivot 0.6437 sebelum ke support kuatnya di 0.6420 .