Imbal Hasil Treasury AS Senin Bergerak Turun Menantikan Keputusan Suku Bunga The Fed dan Data Tenaga Kerja AS

355

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak turun pada hari Senin menantikan pertemuan kebijakan Federal Reserve dan data ekonomi yang dijadwalkan minggu ini.

Imbal hasil Treasury 10-tahun turun lebih dari empat basis poin menjadi 4,624%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun turun lebih dari dua basis poin lebih rendah menjadi 4,973%.

Pasar menantikan pertemuan Federal Reserve, yang akan dimulai pada hari Selasa dan diakhiri dengan keputusan suku bunga dan konferensi pers pada hari Rabu.

Pasar secara luas memperkirakan suku bunga tetap tidak berubah, namun akan dicermati panduan kebijakan dari bank sentral. Yang menjadi perhatian utama para investor adalah pertanyaan mengenai berapa banyak penurunan suku bunga yang akan dilakukan tahun ini, apakah ada kemungkinan penurunan suku bunga tidak terjadi, dan kapan hal tersebut akan dimulai.

Perkiraan penurunan suku bunga terus mundur, karena data perekonomian terkini menunjukkan ketahanan perekonomian dan tekanan inflasi yang terus berlanjut.

Seperti yang dirilis pada hari Jumat, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi, mencapai 2,8% untuk bulan Maret dalam skala tahunan, sedikit di atas perkiraan Dow Jones sebesar 2,7%. Termasuk pangan dan energi, PCE naik 2,7% dari tahun lalu, juga sedikit lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Yang juga akan menjadi perhatian penting adalah rilis data ekonomi yang dijadwalkan minggu ini seperti angka lowongan pekerjaan JOLT dan laporan gaji swasta ADP, serta Non Farm Payrolls bulan dan angka pengangguran terbaru, yang akan memberikan wawasan baru mengenai bagaimana pasar tenaga kerja, dan perekonomian secara luas, berada di tengah kenaikan suku bunga dan inflasi yang tinggi.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak turun menantikan keputusan suku bunga AS dan rilis data tenaga kerja penting minggu ini. Namun jika data tenaga kerja masih kuat, akan memberikan prospek bagi The Fed menahan penurunan suku bunga, dan sentimen ini akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.