(Vibiznews-Forex) – Posisi dolar AS sedang bergerak kuat akhiri perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (1/5/2024).
Indeks dolar naik menuju posisi tertinggi dalam 6 bulan dikarenakan investor bersiap untuk keputusan kebijakan terbaru dari Federal Reserve.
Demikian pada semua rival utamanya, dolar AS menguat di tengah tingginya yield obligasi AS
Bank sentral AS atau Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di tengah data ekonomi AS yang kuat dan inflasi yang keras.
Sementara itu para investor akan fokus pada proyeksi ke depan dari Ketua Fed Powell.
Perdagangan hari sebelumnya posisi indeks dolar menguat 0,6% karena data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja AS naik 1,2% selama kuartal pertama, terbesar dalam satu tahun dan jauh di atas ekspektasi 1%. Data ini mempertegas tekanan upah yang terus-menerus yang dapat memperbesar dampak inflasi yang terus tinggi.
Penguatan dolar paling menonjol terlihat terhadap dolar Australia dan Kiwi. Selain itu terus menguat terhadap yen karena pasar memperkirakan bahwa dugaan intervensi oleh otoritas Jepang pada hari Senin tidak dapat mendukung mata uang tersebut dalam jangka panjang.



