(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD rebound dari terendah sepekan lebih pada perdagangan forex Eropa hari Rabu 1 Mei 2024.
Secara teknikal AUDUSD yang dibuka diarea support, berusaha mendaki mendekati posisi pivot harian di tengah koreksi dolar AS secara indeks.
Dolar Australia rebound dari tekanan awal sesi karena meningkatnya sentimen perdagangan aset risiko menjelang keputusan Fed.
Aussie dibuka lebih rendah dari penutupan buruk sesi sebelumnya di kisaran terendah sepekan lebih setelah rilis Indeks Industri AiG mengecewakan.
Data tersebut menunjukkan adanya kontraksi dalam aktivitas bisnis swasta di Australia selama bulan Maret.
Perdagangn sebelumnya dolar Australia melemah setelah data Penjualan Ritel Australia yang lebih rendah dari perkiraan, berpotensi mempengaruhi sikap hawkish RBA terhadap suku bunga.
Namun, data inflasi domestik yang lebih tinggi dari perkiraan yang dirilis minggu lalu telah meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral akan menunda penurunan suku bunga.
Pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) yang dijadwalkan minggu depan, diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada level saat ini sebesar 4,35%.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa sedang koreksi terbatas setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Dolar AS berhati-hati menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve setelah sempat mendaki di puncak tertinggi 5 bulan lebih.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi menguat terbatas dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6480 yang berusaha naik menuju ke 0.6503, jika tembus berpotensi mendaki ke resisten kuat harian di 0.6537.
Namun jika berbalik kembali, akan turun menuju posisi 0,6464, jika tembus berpotensi meluncur ke support kuatnya di 0.6438.
