(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (2/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir dengan rebound, melepaskan loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa berupaya bangkit setelah tergerus di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,06% atau 10 poin ke level Rp 16.183 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.193. Rupiah terpantau bertengger di level seminggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.209 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.260, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.183.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa berupaya bangkit setelah tergerus di sesi global sebelumnya; agak tertahan koreksinya di antara the Fed yang menunjukkan kesulitannya berperang menekan inflasi AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 105,72, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,63.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi melemah tajam 116,772 poin (1,61%) ke level 7.117,425, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat setelah the Fed menahan suku bunganya dan mengindikasikan belum ada pemangkasan di tahun ini oleh inflasi yang masih tinggi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.290 – Rp16.072.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting