Penerbitan Surat Utang Multifinance Lebih Semarak di Kuartal II-2024

289
Penerbitan Surat Utang Multifinance Lebih Semarak di Kuartal II-2024

(Vibiznews – Bonds & Mutual Funds) – Rame-rame perusahaan multifinance menerbitkan surat utang, maka PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melihat adanya prospek penerbitan surat utang perusahaan pembiayaan alias multifinance (leasing).

Pefindo meramalkan penerbitan surat utang multifinance lebih semarak di kuartal II-2024.

Berdasarkan data Pefindo, Fixed Income Analyst Pefindo Ahmad Nasrudin mengatakan, terdapat empat perusahaan multifinance telah menerbitkan surat utang sebesar Rp 6,50 triliun selama April 2024.

Jika dibandingkan dengan surat utang jatuh tempo untuk industri multifnance di kuartal II-2024, nominal tersebut mencakup 71,02%.

Porsi terbesar berasal dari Astra Sedaya Finance dan Federal International Finance dengan masing-masing penerbitan sebesar Rp 2,5 triliun dan Rp 2 triliun

Selain itu, per akhir Maret 2024, Pefindo telah menerima mandat dari 4 perusahaan multifinance yang akan menerbitkan surat utang.

Nilai surat utang korporasi dari keempat perusahaan multifinance tersebut berjumlah sebesar Rp 4,5 triliun.

Berdasarkan data tersebut, Pefindo berharap penerbitan surat utang oleh perusahaan multifinance masih menunjukkan prospek yang baik. Terutama pada kuartal kedua tahun ini.

“Penerbitan surat utang di kuartal II-2024 ini akan didukung oleh beberapa faktor seperti kebutuhan refinancing yang lebih tinggi. Juga pertumbuhan bisnis yang solid mendukung kebutuhan pendanaan untuk modal kerja dan investasi,” tuturnya.

Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), akan ada sekitar Rp 9,15 triliun surat utang di industri multifinance yang jauh tempo pada kuartal II-2024.

Angka tersebut naik sekitar dua kali lipat dibandingkan angka jatuh tempo di kuartal I-2024 yaitu senilai Rp 4,26 triliun. Angka tersebut merupakan yang terbesar di antara industri lainnya.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting