(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS bergerak rebound dari kisaran terendah dalam 4 pekan akhiri perdagangan forex sesi Asia hari Senin (6/5/2024).
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar terhadap rival-rivalnya stabil di atas 105 karena investor terus menilai prospek kebijakan moneter Federal Reserve, sambil menantikan komentar baru dari pejabat bank sentral tersebut pekan ini.
Pekan lalu, indeks turun sekitar 1% ke kisaran terendah 4 pekan karena The Fed mempertahankan suku bunga tetap stabil dan Ketua Fed Powell mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga lagi untuk memerangi tingginya inflasi.
The Fed juga menegaskan kembali bias pelonggaran bank sentral meskipun ada penundaan dalam waktunya.
Dari sisi laporan ekonomi juga menunjukkan bahwa perekonomian AS menambah 175.000 pekerjaan di bulan April, turun dari revisi 315.000 pekerjaan di bulan Maret dan jauh dari ekspektasi pasar sebesar 243.000.
Namun terhadap rival utamanya mixed, hanya terhadap euro dan aussie yang melemah. Dolar AS menguat signifikan terhadap mata uang yen yang pekan lalu diperkirakan kuat oleh intervensi pemerintah Jepang.
Pekan lalu posisi yen rally tajam karena Bank of Japan diduga telah membelanjakan lebih dari 9 basis poin triliun yen untuk mendukung mata uangnya.
