(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD mundur dari rally 4 hari berturut pada perdagangan forex Eropa hari Selasa 7 Mei 2024.
Secara teknikal pair yang memulai dari atas pivot sempat tembus resisten kuat sebelum kemudian meluncur tembus support kuat hariannya.
Dolar Australia turun ke kisaran $0,66, yang mundur dari level tertinggi 2 bulan karena Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga tidak berubah di 4,35% dalam keputusan kebijakan moneter terbaru hari ini.
Namun RBA tidak memberikan pesan hawkish eksplisit yang diantisipasi pasar. Bank sentral kini mempertahankan suku bunga stabil untuk keempat kalinya sejak terakhir kali dinaikkan pada bulan November.
RBA mengakui bahwa kemajuan yang dicapai baru-baru ini dalam menurunkan inflasi telah terhenti dan mempertahankan pedoman ke depan mereka yaitu tidak mengesampingkan atau mengesampingkan apa pun.
Tingkat inflasi Australia turun menjadi 3,6% pada kuartal pertama dari 4,1% pada kuartal sebelumnya, melambat selama lima kuartal berturut-turut namun berada di atas perkiraan sebesar 3,4%.
Indikator CPI bulanan negara ini juga meningkat menjadi 3,5% di bulan Maret dari 3,4% di bulan Februari, bertentangan dengan ekspektasi pasar yang menyatakan tidak ada perubahan.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa sedang koreksi terbatas setelah tertekan di terendah 4 pekan dalam di sesi global sebelumnya.
Dolar AS masih tertekan pernyataan Ketua Fed Powell mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga lagi untuk memerangi tingginya inflasi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi melemah dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6606 yang berusaha naik menuju pivot 0.6625, jika tembus berpotensi mendaki ke resisten lemah di 0.6648.
Namun jika berbalik kembali, akan turun menuju posisi 0,6586, jika tembus berpotensi meluncur ke support lemahnya di 0.6570.