(Vibiznews-Forex) – Pair EURUSD di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 7 Mei 2024 mundur dari rally 4 hari berturut.
Secara teknikal pair EURUSD yang dibuka diatas pivot sempat bergerak positif dekati resisten kuat sebelum terkoreksi ke area support di tengah usaha rebound dolar AS.
Euro sedang konsolidasi di kisaran tertinggi 4 pekan setelah bertahan kuat terhadap dolar AS oleh ekspektasi terhadap penurunan suku bunga Fed.
Sementara itu ECB diperkirakan akan mulai memotong biaya pinjaman pada bulan Juni, dengan Kepala Ekonom ECB Philip Lane mencatat bahwa data terbaru telah membuatnya lebih yakin bahwa inflasi akan kembali ke sasaran 2%.
Sebagian besar pejabat ECB tampaknya mendukung pelonggaran pada bulan depan, namun Presiden Lagarde belum mengisyaratkan pemotongan lebih lanjut.
Inflasi di Kawasan Euro tetap sebesar 2,4% pada bulan April dan perekonomian tumbuh 0,3% pada Q1.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa sedang berusaha rebound setelah tertekan di terendah 4 pekan dalam di sesi global sebelumnya.
Dolar AS dibayangi komentar 2 pejabat Fed seperti John Williams menyatakan bahwa keputusan penurunan suku bunga akan didasarkan pada data yang masuk. Sementara Presiden Fed Richmond Thomas Barkin menyatakan keyakinannya bahwa inflasi akan turun menjadi 2% karena dampak penuh dari kenaikan suku bunga akan terwujud.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD berpotensi koreksi dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.0768 yang sedang koreksi turun ke 1.0754, jika tembus dapat turun ke posisi support kuat di 1.0728.
Namun jika berbalik arah akan mendaki menuju 1.0776 dan jika tembus lanjut ke resisten kuatnya di 1.0798.