(Vibiznews – Indeks) – Rally saham Hong Kong terhenti pada perdagangan hari Selasa (7/5/2024) oleh aksi ambil untung investor yang hiraukan banyak sentimen positif.
Indeks harian Hang Seng masuk zona merah dan mundur dari posisi tertinggi dalam 8 bulan, dengan kerugian paling besar dialami saham teknologi.
Aksi ambil untung hiraukan peraturan properti yang lebih permisif di daratan Tiongkok dan data lonjakan wisatawan pada liburan hari buruh.
Kota Shenzhen dan Wuhan diberitakan telah melonggarkan pembatasan pembelian rumah untuk merangsang pasar properti yang bermasalah.
Sementara itu, data resmi menunjukkan bahwa volume wisatawan domestik meningkat 7,6% dari tahun ke tahun selama akhir pekan libur buruh baru-baru ini.
Indeks Hang Seng anjlok 0,53% ke posisi 18,479.37 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) merosot 0,70% menjadi 6.526,67.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2024 bergerak positif dengan turun 0,63% di posisi 18407.
Hang Seng banyak dirugikan oleh anjloknya saham beberapa perusahaan besar seperti Tencent Hlds. (-0.7%), Meituan (-3.8%), KE Hlds. (-3.1%), dan ZTO Ekspres (-2.5%).