(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS naik pada hari Rabu mempertimbangkan pernyataan terbaru dari pejabat Federal Reserve dan mencari petunjuk mengenai arah suku bunga berikutnya.
Imbal hasil Treasury 10-tahun naik lebih dari 2 basis poin menjadi 4,484%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun terakhir datar di 4,828%.
Investor mempertimbangkan komentar dari pejabat Federal Reserve saat mereka mempertimbangkan kapan dan seberapa sering suku bunga akan diturunkan tahun ini. Para pejabat The Fed yang berbicara minggu ini secara luas menyuarakan sentimen yang diungkapkan dalam panduan kebijakan moneter bank sentral yang dikeluarkan pada akhir pertemuan terbarunya awal bulan ini.
Pada hari ini Presiden Fed Boston Susan Collins mengatakan bahwa kebijakan suku bunga The Fed kemungkinan harus tetap pada tingkat saat ini sampai inflasi bergerak “secara berkelanjutan” menuju target 2% bank sentral.
Sedangkan Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari pada Selasa mengatakan dia memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga stabil untuk beberapa waktu sampai gambaran disinflasi menjadi lebih jelas.
Sebelumnya Awal pekan ini, Presiden Fed Richmond Tom Barkin mengisyaratkan bahwa bank sentral akan menunggu sampai bank tersebut memiliki keyakinan lebih besar mengenai inflasi yang kembali ke target 2% sebelum melanjutkan penurunan suku bunga.
Pekan lalu, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan The Fed kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya.
Seiring berjalannya minggu ini, investor juga akan mengamati data ekonomi termasuk klaim pengangguran awal mingguan pada hari Kamis dan wawasan sentimen konsumen pada hari Jumat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati pernyataan pejabat The Fed, yang jika memberikan sinyal hawkish bagi suku bunga AS, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.
