(Vibiznews – Economy) – Bank sentral Inggris atau Bank of England (BOE) umumkan mempertahankan kebijakan suku bunga utamanya tidak berubah selama pertemuan keenam berturut-turut hari Kamis (9/5/2024).
Komite Kebijakan Moneter BOE memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada 5,25% lagi melalui pemungutan suara terpisah. Suku bunga bank saat ini merupakan yang tertinggi sejak awal tahun 2008.
Keputusan kebijakan moneter hari ini juga mengisyaratkan bahwa penurunan suku bunga pertama sejak tahun 2020 akan segera terjadi.
Dalam pertemuan Komite Kebijakan,7 anggota menilai bahwa mempertahankan tingkat suku bunga pada tingkat saat ini adalah hal yang wajar.
Namun Swati Dhingra dan Dave Ramsden meminta suku bunga diturunkan 0,25 bps untuk memungkinkan transisi kebijakan yang lancar dan bertahap.
Komite akan mempertimbangkan rilis data yang akan datang dan bagaimana data tersebut menginformasikan penilaian bahwa risiko dari persistensi inflasi sudah mulai berkurang.
Dalam konferensi pers, Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan penurunan suku bunga pada bulan Juni tidak dikesampingkan atau direncanakan sehingga memberikan kemungkinan penurunan sebesar 50% pada bulan depan.
Bank Dunia memperkirakan perekonomian hanya tumbuh 0,2% pada kuartal kedua setelah memperkirakan pertumbuhan 0,4% pada kuartal pertama.
Inflasi harga konsumen diperkirakan akan kembali mendekati target dalam waktu dekat, namun akan sedikit meningkat pada paruh kedua tahun ini, menjadi sekitar 2,5% karena hilangnya efek dasar yang terkait dengan energi.
BOE juga memproyeksikan inflasi sebesar 1,9% dalam waktu 2 tahun dan 1,6% dalam tiga tahun.
