(Vibiznews – Index) – Saham-saham Jepang awal pekan alami tekanan pada perdagangan hari Senin (13/5/2024) dengan semua indeks masuk zona merah.
Indeks harian Nikkei melemah dari posisi terendah 2 pekan menuju level tertinggi satu bulan ikuti sentimen penguatan saham Wall Street semalam.
Nikkei berakhir lebih rendah karena investor semakin berhati-hati menjelang laporan pendapatan perusahaan, sementara kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang membebani sentimen.
Semakin banyak perusahaan lokal yang akan mengumumkan prospek mereka namun banyak dari mereka diperkirakan akan bersikap konservatif sehingga investor berhati-hati dalam membeli saham.
Sementara itu juga menanti rilis data PDB Jepang kuartal pertama tahun ini.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,13% menjadi 38,179.46 sedangkan untuk indeks Topix turun 0,15% menjadi 2.724,08.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2024 bergerak positif dengan penutupan yang kuat 0,31% pada posisi 38120.
Tekanan jual paling besar dari anjloknya saham-saham besar Toyota Motor (-1.7%), Nippon Tel (-1.3%), Tokyo Electric Power (-1.5%), Daikin Industries (-1%) dan Kawasaki Kisen (-1.9%).
Sementara itu, saham-saham yang berhubungan dengan teknologi, keuangan dan konsumen sebagian besar menguat, dengan keuntungan dari Disco Corp (3,6%), Mitsubishi UFJ (0,5%) dan Sony Group (1,8%). Di tempat lain, SoftBank Group melonjak 1,6% menjelang laporan pendapatan kuartalannya.



