(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (15/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun perlahan setelah melemah terbatas 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,25% atau 40 poin ke level Rp 16.070 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.110. Rupiah terpantau bangkit dari sekitar 1,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.117 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.118, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.070.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun perlahan setelah melemah terbatas 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam pergerakan sempit setelah rilis inflasi produsen (PPI) melebihi estimasi serta investor menantikan data inflasi konsumen (CPI) malam ini (WIB).
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 104,96, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,02.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat signifikan 81,512 poin (1,15%) ke level 7.165,275, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat, mencermati Wall Street yang semalam berakhir menguat dengan Nasdaq mencetak rekor barunya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.140 – Rp15.980.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting