Rupiah Kamis Pagi Menguat Signifikan ke Rp15.936/USD; Inflasi AS Dirilis di Bawah Estimasi

423
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (16/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat cukup signifikan, sementara dollar AS di pasar Asia lanjut turun setelah bearish 3 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,55% atau 88 poin ke level Rp 15.936 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.024. Rupiah terpantau perkasa ke overbought-nya di level 5 minggu tertingginya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.928 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.955, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.936.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia lanjut turun setelah bearish 3 hari di sesi global sebelumnya; tergerus oleh rilis inflasi (CPI) AS yang terendah dalam 3 tahun dan di bawah estimasi, mengangkat harapan dipercepatnya pemangkasan bunga the Fed tahun ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 104,19, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,28.

Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 42,420 poin (0,59%) ke level 7.222,077, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat, mengikuti Wall Street yang semalam membukukan rekor baru mereka setelah rilis inflasi CPI April yang di bawah estimasi.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.140 – Rp15.881.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting