(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS masih stabil di kisaran terendah dalam 5 pekan secara indeks memulai perdagangan forex pekan ini pada Senin (20/5/2024).
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar terhadap rival-rivalnya bergerak di atas 104, yang dibayangi oleh turunnya yield obligasi AS.
Investor menunggu petunjuk lebih lanjut untuk membantu memetakan jalur suku bunga AS setelah komentar hati-hati dari pejabat Federal Reserve pekan lalu, bahkan ketika inflasi menunjukkan tanda-tanda mereda.
Data minggu lalu menunjukkan harga konsumen AS untuk bulan April menurun, menyebabkan pasar memperkirakan setidaknya dua kali penurunan suku bunga tahun ini.
Dan berbagai komentar pejabat Fed pekan lalu telah memberikan peringatan tentang kapan suku bunga bank sentral Amerika Serikat mungkin turun.
Karenanya menurut survey FedWatch Tool para investor perkirakan adanya pelonggaran sebesar 46 bps pada tahun ini, dengan hanya penurunan suku bunga pada bulan November yang sudah diperhitungkan sepenuhnya.
Untuk pergerakan pekan ini, pasar akan fokus pada risalah pertemuan terakhir The Fed yang dijadwalkan pada hari Kamis dan ada rilis data PMI flash untuk zona euro, Jerman, Inggris, dan AS.
Untuk pergerakan hari ini investor akan perhatikan komentar 4 pejabat Fed seperti Raphael Bostic, Michael S Barr, Christopher J. Waller dan Philip N.Jefferson. Tampaknya akan ada lebih banyak komentar suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama.
Terhadap rival utamanya dolar AS sedang melemah kecuali terhadap yen Jepang, namun dalam pergerakan yang sangat terbatas.
