(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS mendaki di kisaran tertinggi dalam sepekan secara indeks pada perdagangan forex sesi Asia hari Selasa (21/5/2024).
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar terhadap rival-rivalnya bergerak di atas 104.50, yang disupport oleh naiknya yield obligasi AS.
Dolar AS memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya karena Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa akan memerlukan waktu sebelum bank sentral yakin bahwa inflasi akan kembali ke 2%.
Raphael juga menegaskan kembali bahwa hanya diperlukan satu kali penurunan suku bunga tahun ini. Namun pasar tetap perkirakan akan ada penurunan suku bunga pada bulan September dan November.
Terhadap rival utamanya dolar AS menguat secara keseluruhan, dengan aktivitas pembelian paling menonjol terlihat terhadap dolar Australia dan Selandia Baru serta yen Jepang.