Dolar AS Kamis Naik Tipis Terdukung Kenaikan Imbal Hasil Treasury AS dan Data Ekonomi

280

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak naik tipis pada hari Kamis, terdukung membaiknya data ekonomi AS dengan klaim pengangguran menurun, PMI Manufaktur meningkat dan menguatnya imbal hasil Treasury AS.

Namun kenaikan tertahan penguatan indeks S&P 500 hari ini ke rekor tertinggi baru telah mengurangi permintaan likuiditas terhadap dolar.

Selain itu, kekuatan euro juga melemahkan dolar karena laporan ekonomi zona euro yang lebih baik dari perkiraan.

Namun dolar AS memulihkan lebih dari setengah kerugiannya setelah imbal hasil Treasury 10-tahun naik ke level tertinggi 1 minggu ketika klaim pengangguran mingguan turun lebih dari yang diharapkan dan PMI manufaktur S&P bulan Mei meningkat secara tak terduga, yang merupakan faktor hawkish bagi kebijakan Fed.

Indeks dolar AS terpantau bergerak datar, naik 0,03% pada $104,93.

Klaim pengangguran awal mingguan AS turun -8,00 menjadi 215,000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dibandingkan ekspektasi sebesar 220,000.

PMI manufaktur S&P AS bulan Mei secara tak terduga naik +0,9 menjadi 50,9, lebih kuat dari ekspektasi penurunan menjadi 49,9.

Pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga -25bp sebesar 0% pada pertemuan FOMC pada 11-12 Juni dan 12% pada pertemuan berikutnya pada 30-31 Juli.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan dapat bergerak naik dengan menurunnya data klaim pengangguran dan meningkatnya data PMI manufaktur, juga meningkatnya imbal hasil Treasury AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $105,07-$105,20. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $104,71-$104,48.