Rekor Wall Street Terkoreksi oleh Risalah Pertemuan Fed

250

(Vibiznews – Index) – Harga saham di bursa Wall Street terkoreksi dari rekor oleh aksi ambil untung pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (23/5/2024) setelah rilis risalah pertemuan Fed terakhir.

Indeks Dow Jones turun 0,5% menjadi 39.671,04, S&P 500 turun 0,3% menjadi 5.307,01 dan Nasdaq merosot 0,2% pada 16.801,54. Nasdaq dan S&P500 mundur dari rekor tertinggi terbaru yang dicapai sebelumnya.

Risalah pertemuan Federal Reserve pada 30 April-1 Mei menyatakan para pejabat memperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada level saat ini lebih lama dari perkiraan sebelumnya.

The Fed menilai bahwa akan diperlukan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya dikarenakan data inflasi yang mengecewakan pada kuartal pertama dan indikator-indikator yang menunjukkan ekonomi yang kuat.

Namun, tekanan jual masih relatif lemah karena investor menahan posisi jelang rilis hasil kuartalan dari Nvidia yang diperkirakan menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang substansial.

Secara sektoral, pelemahan paling kuat terjadi pada saham-saham emas hingga menyebabkan NYSE Arca Gold Bugs Index menukik sebesar 3,7%.

Selanjutnya saham jasa minyak dengan Philadelphia Oil Service Index turun sebesar 3,4% oleh karena anjlok tajamnya harga minyak mentah.

Saham perumahan juga alami pelemahan yang cukup besar dengan Indeks Sektor Perumahan Philadelphia anjlok 2,4% setelah laporan tak terduga menunjukkan penurunan lanjutan penjualan rumah yang ada di bulan Agustus.