(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS fluktuatif di kisaran tertinggi dalam sepekan secara indeks pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (24/5/2024).
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar terhadap rival-rivalnya bergerak di bawah 105.00, terkoreksi dari penguatan tertinggi sesi Asia.
Namun secara mingguan bersiap mencetak penguatan yang cukup signifikan pekan ini setelah pekan sebelumnya alami pelemahan. Menguat karena data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan mengurangi spekulasi penurunan suku bunga Fed tahun ini.
Data S&P menunjukkan bahwa aktivitas bisnis AS meningkat ke level tertinggi dalam 2 tahun di bulan Mei, sementara klaim pengangguran mingguan terbaru turun lebih dari yang diperkirakan.
Risalah rapat FOMC terbaru juga menunjukkan para pengambil kebijakan khawatir atas inflasi yang tinggi dan beberapa pejabat mengindikasikan kesediaan untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika inflasi melonjak.
Pasar sekarang memperkirakan hanya satu kali penurunan suku bunga tahun ini dan menunda waktu penurunan suku bunga pertama hingga bulan Desember.
Sebagai penggerak sentimen hari ini, investor akan memperhatikan laporan barang tahan lama AS untuk bulan April dan indeks sentimen konsumen Universitas Michigan untuk Mei .
Terhadap rival utamanya dolar AS bergerak mixed, dengan penguatan masih berlangsung terhadap yen Jepang dan dolar Australia.
