(Vibiznews – Index) – Bursa Jepang alami kerugian aksi ambil untung perdagangan hari Jumat (24/5/2024) dan sekaligus cetak kerugian secara mingguan pekan ini.
Indeks harian Nikkei turun ke posisi terendah sepekan lebih karena mengikuti pelemahan di Wall Street semalam karena kekhawatiran bahwa The Fed mungkin menunda penurunan suku bunga.
Investor mencerna data yang menunjukkan tingkat inflasi inti Jepang melambat menjadi 2,2% di bulan April dari 2,6% di bulan Maret.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 1,2% menjadi 38,646.11. sedangkan untuk indeks Topix turun 0,44% menjadi 2,743.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2024 bergerak negatif dengan penutupan yang turun 1,28% pada posisi 38600.
Saham-saham teknologi memimpin penurunan, dengan penurunan tajam yang dialami oleh Tokyo Electron (-2.8%), Socionext (-6.2%), Advantest (-4.5%), SoftBank Group (-2.5%) dan Lasertec (-4.5%).
Saham kapital besar lainnya yang membebani Nikkei seperti Toyota Motor (-0.3%), Tokyo Electric Power (-0.8%) dan Fast Retailing (-2%).
