(Vibiznews-Index) – Perdagangan saham Wall Street bergejolak pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (24/5/2024) hingga membuat semua indeks terjun dari posisi rekor.
Saham Wall Street yang dibuka lebih tinggi tiba-tiba berbalik arah dan ditutup anjlok cukup signifikan seperti Dow Jones anjlok 1,5% menjadi 39.065,26. Nasdaq juga turun 0,4% menjadi 16.736,03 dan S&P 500 turun 0,7% menjadi 5.267,84.
Lonjakan awal di Wall Street terjadi pada saham-saham teknologi yang merespon laporan kuartalan yang optimis dari pembuat chip Nvidia.
Saham Nvidia melonjak 9% lebih setelah perusahaan AI ini melaporkan hasil fiskal kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan dan memberikan proyeksi yang optimis.
Namun saham berbalik arah setelah rilis data ekonomi AS seperti data flash PMI bulan Mei yang menggambarkan makro ekonomi AS mendukung kebijakan moneter ketat The Fed.
Data flash PMI composite melampaui ekspektasi yang menunjukkan terjadi percepatan dalam aktivitas bisnis AS pada bulan Mei.
Sentimen juga dibebani oleh rilis data klaim pengangguran AS untuk pertama kalinya turun lebih dari yang diperkirakan pada pekan yang berakhir pada tanggal 18 Mei.
Secara sektoral pelemahan paling besar terjadi pada saham-saham jaringan hingga menyeret Indeks NYSE Arca Networking turun sebesar 2,4%.
Pelemahan yang signifikan juga terlihat pada saham-saham utilitas dan real estate komersial yang sensitif terhadap suku bunga, dengan Dow Jones Utility Average dan Dow Jones US Real Estate Index keduanya anjlok sebesar 2,2%.
Saham-saham emas juga mengalami pelemahan yang cukup besar yang mengakibatkan penurunan 2,2% pada NYSE Arca Gold Bugs Index.
