(Vibiznews – Economy & Business) Kepercayaan konsumen di Amerika Serikat meningkat pada bulan Mei setelah mengalami penurunan selama tiga bulan berturut-turut, meskipun masyarakat AS masih khawatir mengenai inflasi dan suku bunga.
Indeks kepercayaan konsumen AS naik pada bulan Mei menjadi 102 dari 97,5 pada bulan April, demikian menurut Conference Board, sebuah kelompok riset bisnis, pada hari Selasa.
Indeks ini mengukur penilaian masyarakat AS terhadap kondisi ekonomi saat ini dan prospek mereka untuk enam bulan ke depan.
Ukuran ekspektasi jangka pendek terhadap pendapatan, bisnis dan pasar kerja naik menjadi 74,6 pada bulan ini dari 68,8 pada bulan April. Angka di bawah 80 dapat menandakan potensi resesi dalam waktu dekat.
Ekspektasi konsumen terhadap resesi pada tahun depan meningkat lagi pada bulan Mei namun masih jauh di bawah puncaknya pada bulan Mei 2023.
Jumlah responden yang mengatakan mereka berencana membeli mobil meningkat sedikit dalam dua bulan berturut-turut dan mereka yang mengatakan berencana membeli peralatan utama meningkat untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, kata dewan tersebut.
Konsumen yang mengatakan mereka berencana membeli rumah masih berada pada level terendah sejak Agustus 2012. Penjualan rumah yang sudah ada merosot pada bulan April karena tingginya suku bunga hipotek dan kenaikan harga membuat calon pembeli enggan.
Pandangan konsumen terhadap kondisi saat ini naik menjadi 143,1 di bulan Mei dari 140,6 di bulan April.
Survei juga menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen terhadap pasar tenaga kerja meningkat pada bulan Mei, meskipun terjadi perlambatan dalam perekrutan pekerja pada bulan sebelumnya.
