(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak lebih tinggi pada hari Rabu mempertimbangkan keadaan ekonomi dan mencerna lemahnya lelang obligasi lima tahun.
Imbal hasil Treasury 10-tahun naik lebih dari 2 basis poin menjadi 4,566%, bertahan di atas angka 4,5% yang awalnya dilewati pada hari Selasa.
Imbal hasil Treasury 2 tahun bergerak kurang dari satu basis poin lebih tinggi pada 4,958%.
Imbal hasil Treasury naik lebih tinggi pada hari Selasa setelah lelang obligasi 5 tahun oleh Departemen Keuangan senilai $70 miliar menunjukkan lemahnya permintaan.
Investor menantikan data ekonomi baru yang dirilis sepanjang minggu ini yang dapat menjadi masukan bagi pengambilan kebijakan Federal Reserve.
Data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, yang merupakan ukuran inflasi favorit The Fed, akan dirilis pada hari Jumat.
Beberapa pejabat Fed juga akan memberikan komentar pada minggu ini, dimana investor akan mengamati petunjuk baru mengenai jalur suku bunga ke depan.
Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari pada hari Selasa mengatakan bahwa dia mencari “data inflasi positif selama beberapa bulan lagi” sebelum merasa nyaman dengan penurunan suku bunga.
Dalam beberapa minggu terakhir ini, para pejabat The Fed menyatakan perlu kesabaran dan sedang mencari data ekonomi yang menunjukkan bahwa inflasi secara berkelanjutan kembali ke target bank sentral sebesar 2% sebelum mengambil kebijakan yang lebih longgar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS dapat bergerak naik menantikan data ekonomi dan data inflasi yang akan dirilis pada pekan ini.
