(Vibiznews – Indeks) – Bursa Hong Kong alami kerugian yang cukup besar pada perdagangan hari Jumat (31/5/2024) oleh buruknya data PMI manufaktur Tiongkok.
Namun sepanjang kuartal kedua tahun 2024 bangkit dari pelemahan 4 kuartal berturut oleh kemajuan langkah kebijakan pemerintah Tiongkok membangkitkan bisnis properti negeri tersebut.
Indeks harian Hang Seng anjlok ke posisi terendah dalam sebulan yang dipimpin oleh anjloknya saham-saham properti dan teknologi.
Data PMI resmi di Tiongkok untuk bulan Mei mengecewakan, ditandai dengan penurunan aktivitas pabrik yang tidak terduga dan perlambatan di sektor jasa.
Indeks Hang Seng turun 0,83% menjadi 18,079.61 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,09% lebih rendah di posisi 6,392.58.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2024 bergerak negatif dengan melemah 0,65% di posisi 18009.
Sepanjang bulan Mei, posisi Hang Seng menguat 1,78% setelah menguat cukup signifikan periode bulan sebelumnya. Demikian secara kuartalan, Hang Seng Q2-2024 melonjak 9,30% setelah merugi selama 4 kuartal berturut sebelumnya.
Saham-saham besar yang membebani Hang Seng adalah Alibaba Health (-7.8%), Meituan (-3.8%), Semiconductor Manufacturing (-2.1%), dan Tencent Hlds. (-1,8%).