Nikkei Bulan Mei Berakhir Hijau, Sepanjang Q2-2024 Anjlok Tajam

355
nikkei

(Vibiznews – Index) – Bursa Jepang membalikkan kerugian sesi sebelumnya pada perdagangan hari Jumat (31/5/2024) setelah posisi yield obligasi AS terkoreksi.

Indeks harian Nikkei rebound ke posisi terendah dalam 4 pekan setelah 3 hari berturut alami kerugian yang cukup signifikan. Demikian indeks Topix rebound dari terendah dalam 3 pekan.

Turunnya imbal hasil obligasi AS merespon data turunnya proyeksi kedua PDB AS kuartal pertama tahun 2024 memicu aksi bargain hunting terhadap semua sektor.

Sentimen perdagangan hari ini dipengaruhi rilis data ekonomi Jepang yang mixed seperti penjualan ritel meningkat; produksi industri turun secara tak terduga dan tingkat inflasi inti Tokyo meningkat menjadi 1,9% di bulan Mei dari 1,6% di bulan April.

Indeks harian Nikkei ditutup naik 1,1% berakhir pada 38.487,90, sedangkan untuk indeks Topix naik 1,7% menjadi 2.772.

Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2024 bergerak negatif dengan penutupan yang melonjak 1,29% pada posisi 38490.

Demikian sepanjang bulan Mei, posisi Nikkei menguat 0,82% setelah melemah cukup signifikan periode bulan sebelumnya. Namun secara kuartalan, Nikkei Q2-2024 anjlok 4% lebih rendah dari lonjakan 21% lebih pada kuartal sebelumnya.

Penguatan Nikkei banyak disumbang oleh saham-saham kapital besar seperti Socionext (3,5%), Mitsubishi UFJ (1,8%), Sumitomo Mitsui (2,4%), SoftBank Group (3,2%) dan Tokyo Electric Power (6,1%).