(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak turun pada hari Senin menantikan data ekonomi baru termasuk data tenaga kerja yang akan dirilis pekan ini.
Imbal hasil Treasury 10-tahun turun hampir 4 basis poin menjadi 4,473%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun turun hampir 3 basis poin pada 4,864%.
Pasar menantikan data ekonomi penting yang dapat memberikan petunjuk baru mengenai keadaan perekonomian dan jalur kebijakan moneter.
Data ekonomi tersebut termasuk angka lowongan pekerjaan JOLT untuk bulan April, serta laporan pekerjaan bulan Mei yang mencakup Non Farm Payrolls dan tingkat pengangguran untuk bulan tersebut. Laporan indeks manajer pembelian ISM untuk sektor jasa dan manufaktur juga akan dirilis minggu ini.
Di tempat lain, Bank Sentral Eropa akan mengadakan pertemuan pada hari Kamis dan diperkirakan akan mengumumkan penurunan suku bunga pertamanya sejak tahun 2019.
Investor pada awal pekan ini juga masih mencerna rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi untuk bulan April pada hari Jumat. PCE inti, yang tidak mencakup biaya pangan dan energi, naik 0,2% secara bulanan dan 2,8% dari tahun sebelumnya. Angka bulanan tersebut sesuai dengan ekspektasi, sedangkan angka tahunan 0,1 poin persentase di atas perkiraan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati data ISM Manufacturing PMI bulan Mei malam ini, yang jika terealisir naik akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.
