(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang akhiri keuntungan 2 hari berturut pada perdagangan hari Selasa (4/6/2024) oleh aksi profit taking.
Indeks harian Nikkei retreat dari posisi tertinggi dalam sepekan, sedangkan indeks Topix retreat dari posisi tertinggi dalam 2 bulan.
Melemahnya saham Wall Street semalam karena rilis data manufaktur AS yang mengecewakan membebani sentimen pasar dan picu aksi profit taking.
Selain itu saham-saham produsen mobil terkemuka tertekan setelah Kementerian transportasi Jepang menemukan kejanggalan dalam permohonan sertifikasi model-model tertentu.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,22% menjadi 38,837.46, sedangkan untuk indeks Topix naik 0,92% lebih tinggi pada 2798,07.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Agustus 2024 bergerak negatif dengan penutupan yang turun 0,49% pada posisi 38750.
Pelemahan Nikkei banyak dibebani oleh saham-saham besar seperti Disco Corp (-1.6%), Mitsubishi UFJ (-0.7%), SoftBank Group (-1%), Fast Retailing (-1%) dan Socionext (-0.7%).
Saham Toyota Motor anjlok 1,3% setelah menghentikan sementara pengiriman beberapa kendaraan karena masalah keamanan dan juga melaporkan pertumbuhan penjualan di Amerika Utara sebesar 15,7% menjadi 216.611 unit di bulan Mei.