(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS naik tipis pada hari Rabu mempertimbangkan data tenaga kerja dan menantikan data ekonomi baru seperti ISM Services PMI bulan Mei.
Imbal hasil Treasury 10-tahun naik hampir 1 basis poin menjadi 4,345%.
Imbal hasil Treasury 2-tahun bergerak di 4,789% setelah naik hampir 2 basis poin.
Angka dari Departemen Tenaga Kerja yang dirilis Selasa mencerminkan 8,059 juta lowongan pekerjaan di bulan April, di bawah perkiraan Dow Jones sebesar 8,4 juta. Ini merupakan level terendah dalam lebih dari tiga tahun, yang memicu sentimen pasar tenaga kerja mereda, dan meningkatkan harapan bagi Federal Reserve untuk memulai penurunan suku bunga.
Keadaan pasar tenaga kerja merupakan faktor kunci dalam pengambilan keputusan bank sentral terkait kebijakan moneter. Data pasar tenaga kerja penting lainnya akan dirilis pada hari Jumat dalam bentuk angka Non Farm Payrolls dan tingkat pengangguran untuk bulan Mei.
Hal ini terjadi menjelang pertemuan Fed berikutnya minggu depan. Meskipun pasar secara luas mengantisipasi suku bunga untuk tetap tidak berubah, investor akan mencermati sinyal The Fed mengenai prospek kebijakan dan perekonomian.
Pada hari Rabu akan dicermati data indeks manajer pembelian ISM terbaru untuk sektor jasa dan laporan gaji swasta ADP.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, jika data ISM Services PMI AS bulan Mei terealisir naik, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.
