(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (5/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, agak stabil dari loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah bangkit di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,04% atau 6 poin ke level Rp 16.275 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.269. Rupiah terpantau terkoreksi ke level 5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.296 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.297, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.275.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah bangkit di sesi global sebelumnya; masuk dalam konsolidasi sambil menantikan data non-farm payrolls akhir pekan setelah tertekan meningkatnya prospek pemangkasan bunga the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke 104,20, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,14.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama melemah 98,449 poin (1,39%) ke level 7.000,862, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed sambil mencermati hasil pemilu di India, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir serempak dalam gain.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.297 – Rp16.117.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting