Rupiah Senin Pagi Melemah ke Rp16.283/USD; Merosot oleh Data NFP yang Kuat

298
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (7/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah melonjak di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,53% atau 86 poin ke level Rp 16.283 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.197. Rupiah terpantau merosot mendekati level sekitar 18 bulan terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.277 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.291, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.283.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah melonjak di sesi global sebelumnya; melaju rally oleh data NFP yang melebihi ekspektasi dan mendorong estimasi the Fed akan memperlambat waktu pemanangkasan suku bunganya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke 105,12, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,93.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah 14,912 poin (0,22%) ke level 6.883,038, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed setelah data tenaga kerja AS yang kuat, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan dalam bias koreksi.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.353 – Rp16.117.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting