Imbal Hasil Treasury AS Rabu Merosot Setelah Inflasi AS Melambat

166

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak turun pada hari Rabu setelah data inflasi AS untuk bulan Mei berada di bawah ekspektasi.

Imbal hasil Treasury 10-tahun turun lebih 14 basis poin menjadi 4,256%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun merosot lebih 15 basis poin menjadi 4,68%.

Penurunan imbal hasil Treasury terjadi setelah indeks harga konsumen bulan Mei berada di bawah ekspektasi. Angka tersebut menunjukkan bahwa inflasi datar dari bulan ke bulan di bulan Mei dan naik 3,3% dari tahun ke tahun. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan bulanan sebesar 0,1% dan 3,4% dari tahun ke tahun.

Inflasi inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, menunjukkan kenaikan harga yang sedikit lebih tinggi namun juga di bawah ekspektasi.

The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Rabu saat pertemuan berakhir. Namun investor akan mencermati panduan bank sentral dan konferensi pers pasca-pertemuan tersebut untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai arah suku bunga ke depan.

Dana Fed berjangka mengindikasikan para pedagang memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada bulan September sekitar 70% setelah data CPI, naik dari peluang genap sehari sebelumnya. Kontrak berjangka sekarang menunjukkan pasar memperkirakan peluang 74% untuk pemotongan kedua pada akhir tahun ini. Pedagang masih memperkirakan tidak ada perubahan pada pertemuan bulan Juni atau bulan Juli.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak lemah seiring data inflasi AS yang melambat di bawah ekspektasi.