(Vibiznews – Index) – Keuntungan saham Jepang tergerus merespon rilis data inflasi produsen pada perdagangan hari Rabu (12/6/2024).
Indeks harian Nikkei retreat dari posisi tertinggi dalam 2 bulan oleh tekanan jual paling besar dari saham – saham kapital besar, salah satunya saham Uniqlo-Fast Retailing yang anjlok 2% lebih.
Data harga produsen di Jepang melonjak 2,4% pada bulan Mei 2024, melebihi ekspektasi pasar yang memicu kekhawatiran tingginya tingkat inflasi konsumen.
Sentimen perdagangan juga dipengaruhi oleh kehati-hatian investor menjelang keputusan kebijakan bank sentral AS dan Jepang.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,66% lebih rendah pada 38,876.71, sedangkan untuk indeks Topix tergelincir 0,73% menjadi 2.756,44.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2024 bergerak negatif dengan penutupan yang turun 0,59% pada posisi 38960.
Selain Fast Retailing, saham kapital besar yang juga membebani Nikkei seperti Mitsubishi UFJ (-0.9%), Nippon Tel (-1.5%), Toyota Motor (-1.4%), dan Kawasaki Kisen (-2.8%).
Namun terdapat saham-saham yang pangkas kerugian Nikkei seperti saham pemasok Apple TDK Corp yang melonjak 4,35% serta Murata Manufacturing dan Taiyo Yuden naik masing-masing 2,63% dan 1,71%.
.