(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD meluncur dari puncak tertinggi sepekan pada perdagangan forex Eropa hari Kamis 13 Juni 2024.
Secara teknikal pair yang dibuka diatas pivot meluncur ke bawah pivot oleh penguatan dolar AS yang sebelumnya tertekan rilis data inflasi AS.
Dolar Australia sempat melaju diatas $0,6650 merespon laporan Biro Statistik Australia yang menunjukkan lapangan kerja naik 39,700 di bulan Mei dan tingkat pengangguran turun menjadi 4% sejalan dengan ekspektasi.
Namun naiknya imbal hasil obligasi AS pasca pengumuman kebijakan moneter terbaru The Fed memicu penghindaran aset risiko global.
Sebagai informasi Reserve Bank of Australia akan mempertahankan suku bunga sebesar 4,35% pada pertemuan kebijakan minggu depan.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa sedang merangkak naik setelah merosot sebelumnya.
Berupaya rebound setelah tertekan oleh rilis inflasi CPI Amerika yang di bawah ekspektasi dan memicu harapan pemangkasan suku bunga the Fed tahun ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi melemah dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6641 yang sedang turun menuju posisi support kuat 0,6605, jika tembus berpotensi meluncur ke support lemahnya di 0.6547.
Namun jika berbalik kembali, akan mendaki menuju di 0.6666, jika tembus akan lanjut ke resisten kuatnya di 0.6712.
