Keuntungan Wall Street Moderat Setelah Data Inflasi dan Pengumuman The Fed

167
wall street

(Vibiznews – Index) – Keuntungan saham Wall Street terbatas setelah rilis data inflasi AS dan juga pengumuman kebijakan Fed yang terbaru pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (13/6/2024).

Hanya indeks Nasdaq dan S&P500 yang membukukan rekor penutupan tertinggi terbaru, sedangkan Dow Jones lanjut di zona merah setelah sempat melonjak tinggi awal sesi.

Nasdaq memimpin kenaikan dengan melonjak 1,5% ke rekor penutupan tertinggi baru di 17,608.44. S&P 500 juga mencapai rekor penutupan tertinggi baru, melonjak 0,9 persen menjadi 5.421,03. Dow Jones turun 0,1% pada 38.712,21.

Penguatan awal di Wall Street terjadi setelah laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang menunjukkan harga konsumen secara tak terduga datar di bulan Mei.

Namun saat Fed mengumumkan keputusannya untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, , saham-saham mengalami beberapa volatilitas.

Lihat: The Fed Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah; Indikasikan Satu Kali Lagi Pemotongan di Akhir Tahun

Secara sektoral, saham-saham perumahan yang sensitif terhadap suku bunga melonjak 2,9% pada Indeks Sektor Perumahan Philadelphia.

Penguatan signifikan juga terlihat di antara saham-saham semikonduktor dari lonjakan Indeks Semikonduktor Philadelphia 2,9%.

Namun pergerakan sebaliknya terjadi pada saham-saham produsen minyak meskipun ada kenaikan harga minyak mentah.