Rupiah Kamis Ditutup Melemah ke Rp16.270/USD; Dollar di Eropa Merangkak Naik

157
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (13/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah merosot di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,18% atau 30 poin ke level Rp 16.270 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.240. Rupiah terpantau terkoreksi mendekati kembali level 4 tahun lebih terendahnya, sejak April 2020.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.246 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.296, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.270.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah merosot; berupaya rebound setelah tertekan oleh rilis inflasi CPI Amerika yang di bawah ekspektasi dan memicu harapan pemangkasan suku bunga the Fed tahun ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 104,76, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,68.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi melemah 18,533 poin (0,27%) ke level 6.831,564, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif setelah the Fed mempertahankan suku bunganya dan proyeksikan satu kali pemangkasan tahun ini, serta mencermati Wall Street yang berakhir bias menguat dengan S&P500 dan Nasdaq kembali mencetak rekor baru.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.353 – Rp16.117.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting