(Vibiznews – Index) Bursa Saham Korea Selatan ditutup naik untuk sesi keempat berturut-turut pada akhir pekan hari Jumat di tengah harapan penurunan suku bunga AS yang membantu mendorong indeks saham AS ke rekor tertinggi.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea KOSPI naik 3,53 poin, atau 0,13 persen, ditutup pada 2.758,42.
Volume perdagangan sangat besar yaitu sebanyak 633,1 juta lembar saham senilai 15,7 triliun won (US$11,38 miliar), dengan jumlah saham yang mengalami kerugian melebihi saham yang memperoleh keuntungan sebanyak 481 berbanding 399.
Investor asing tetap menjadi pembeli bersih selama tiga sesi berturut-turut, meraup bersih saham lokal senilai 727,7 miliar won, sementara investor institusi dan ritel masing-masing melepas 467 miliar won dan 210 miliar won.
KOSPI dibuka sedikit lebih tinggi, mengikuti kenaikan semalam di Wall Street.
Di Seoul, saham-saham berkapitalisasi besar diperdagangkan beragam.
Raksasa teknologi Samsung Electronics melonjak 1,27 persen menjadi 79.600 won, namun pesaing pembuat chip lokalnya SK hynix merosot 0,45 persen menjadi 221.000 won.
Pembuat baterai terkemuka LG Energy Solution anjlok 3,86 persen menjadi 349.000 won, sementara rival lokalnya Samsung SDS naik 0,33 persen menjadi 150.800 won.
Produsen mobil terkemuka Hyundai Motor tergelincir 0,37 persen menjadi 32.600 won, sementara afiliasinya yang lebih kecil Kia Motors naik 0,82 persen menjadi 122.700 won.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi akan dibayangi penutupan bursa Wall Street yang sebagian besar lemah, juga mencermati data ekonomi Tiongkok awal pekan, yang jika menurun akan dapat menekan indeks Kospi.
