(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS naik lebih tinggi pada hari Senin, setelah pernyataan Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari yang mengindikasikan bank sentral mungkin tidak akan menurunkan suku bunga hingga bulan Desember.
Imbal hasil Treasury 10 tahun naik lebih dari 2 basis poin pada 4,238%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun naik lebih dari 3 basis poin menjadi 4,717%.
Kenaikan ini terjadi setelah Kashkari pada hari Minggu mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa adalah prediksi yang masuk akal jika The Fed tidak akan menurunkan suku bunga hingga bulan Desember, menambahkan bahwa diperlukan lebih banyak bukti untuk meyakinkan bahwa inflasi sedang dalam perjalanan kembali turun menjadi 2%.
Pekan lalu, indeks harga produsen – ukuran inflasi pada tingkat grosir – lebih rendah dari perkiraan untuk bulan Mei, meningkatkan harapan penurunan suku bunga The Fed dan menurunkan imbal hasil Treasury. Bank sentral memilih untuk mempertahankan suku bunga tetap pada 5,25% hingga 5,50% pada minggu lalu, dan mengindikasikan bahwa hanya satu kali penurunan suku bunga yang akan dilakukan pada tahun ini.
Data penting yang akan dirilis minggu ini termasuk angka penjualan ritel bulan Mei, yang dirilispada hari Selasa. Data penjualan rumah dan perumahan baru akan dirilis akhir minggu ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak naik terdorong pernyataan hawkish pejabat Fed Kashkari yang menyatakan The Fed tidak akan menurunkan suku bunga hingga bulan Desember.
