(Vibiznews – Index) Indeks Kospi bergerak lemah pada hari Senin di tengah kekhawatiran atas kemungkinan penundaan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS.
Indeks Kospi turun 9,40 poin, atau 0,34 persen, menjadi 2.749,14.
Pada hari Jumat, Dow Jones Industrial Average turun 0,2 persen menjadi 38,589.16 dan Nasdaq Composite naik 0,1 persen menjadi 17,688.88.
The Fed baru-baru ini mengurangi proyeksi penurunan suku bunga tahun ini dan bank sentral lain di Inggris dan Eropa mungkin akan mengikuti jejak tersebut tergantung pada hasil pembacaan inflasi minggu ini.
Individu membeli saham senilai 198 miliar won (US$144 juta), mengimbangi penjualan saham institusi dan asing senilai 191 miliar won.
Di bursa Korea Selatan, saham-saham berkapitalisasi besar bergerak mixed.
Saham Samsung Electronics Co turun 1,3 persen, produsen baterai terkemuka LG Energy Solution Ltd turun 2,3 persen, produsen baja terkemuka POSCO Holdings merosot 2 persen, dan maskapai penerbangan nasional Korean Air Co turun 1,4 persen.
Sedangkan saham-saham yang mengalami kenaikan, di antaranya produsen mobil terkemuka Hyundai Motor Co melonjak 5,2 persen, afiliasinya yang lebih kecil, Kia Corp, naik 4,7 persen, dan perusahaan milik negara Korea Gas Corp naik 2,3 persen.
Saham Hyundai dan Kia melonjak di tengah berita bahwa unit Hyundai di India yang sepenuhnya dimiliki Hyundai, Hyundai Motor India, telah mengajukan penawaran umum perdana ke Dewan Sekuritas dan Bursa India pada akhir pekan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi akan bergerak lemah terpicu sentimen perlambatan penurunan suku bunga AS.
