(Vibiznews – Index) Indeks Nikkei bergerak turun pada awal perdagangan hari Senin mencerna keputusan kebijakan terbaru Bank of Japan.
Indeks Nikkei 225 merosot 2,13% pada 37,992 sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 1,5% ke 2,705, dengan kedua tolok ukur mencapai posisi terendah dalam dua minggu dalam penurunan pasar saham secara luas.
Pada hari Jumat, BOJ mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diperkirakan secara luas, dan mengatakan akan mempertahankan laju pembelian obligasi pemerintah Jepang saat ini.
Namun BOJ menambahkan akan merilis rencana untuk menghentikan program pembelian obligasi pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan Juli.
Sementara itu, pesanan mesin inti Jepang, yang merupakan indikator utama belanja modal dalam enam hingga sembilan bulan mendatang, turun 2,9% MoM di bulan April 2024, berbalik dari kenaikan 2,9% di bulan Maret.
Penurunan tajam terlihat dari indeks kelas berat seperti Disco Corp (-1.4%), SoftBank Group (-2.4%), Mitsubishi UFJ (-1.8%), Toyota Motor (-2.8%) dan Tokyo Electron (-2.5%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak lemah dengan menurunnya data pesanan mesin inti Jepang dan mencerna keputusan BOJ.
