(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun pada hari Selasa setelah data penjualan ritel bulan Mei lebih lemah dari perkiraan meningkatkan kekhawatiran pelemahan perekonomian.
Imbal hasil Treasury 10-tahun turun lebih dari 5 basis poin menjadi 4,227%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun turun lebih dari 5 basis poin menjadi 4,71%.
Penjualan ritel naik hanya 0,1% di bulan Mei, di bawah perkiraan para ekonom sebesar 0,2%, menurut Dow Jones. Ada juga revisi ke bawah pada data bulan April, yang kini menunjukkan penurunan 0,2%.
Tanda-tanda melemahnya konsumen dapat mendorong Federal Reserve untuk menurunkan suku bunganya pada akhir tahun ini.
Minggu lalu The Fed mempertahankan suku bunga acuan tetap stabil di angka 5,25% hingga 5,50% dan mengindikasikan bahwa hanya satu kali penurunan suku bunga yang akan dilakukan pada tahun ini.
Pejabat Federal Reserve termasuk Presiden Fed Boston Susan Collins, Presiden Fed Dallas Lorie Logan dan Presiden Fed Richmond Tom Barkin akan menyampaikan pernyataan kebijakannya yang akan dicermati untuk sinyal keputusan suku bunga AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak lemah dengan melemahnya data penjualan ritel AS. Namun jika pernyataan para pejabat Fed memberikan sinyal hawkish bagi suku bunga AS, dapat menguatkan imbal hasil Treasury AS.
