Rupiah Kamis Ditutup Melemah Tajam ke Rp16.472/USD; Dollar di Eropa Rally dari Koreksi 3 Hari

117
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (20/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah tajam, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,71% atau 116 poin ke level Rp 16.472 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.356. Rupiah terpantau terperosok ke sekitar level 4 tahun lebih terendahnya, sejak April 2020.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.399 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.495, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.472.

Melemahnya rupiah terjadi di tengah BI mempertahankan BI Rate di level 6,25%, sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi 3 hari; menghampiri sebulan tertingginya sambil menantikan indikasi baru serta investor memperkirakan BOE akan mempertahankan suku bunganya sore ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 105,49, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,22.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat signifikan 92,402 poin (1,37%) ke level 6.819,321, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di tengah bank sentral China yang mempertahankan suku bunganya, serta Wall Street yang semalam libur publik.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.495 – Rp16.247.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting