Indeks Hang Seng Jumat Berakhir Merosot Dipimpin Sektor Properti dan Konsumen; Secara Mingguan Masih Menguat

295

(Vibiznews – Index) Indeks Hang Seng berakhir merosot pada akhir pekan hari Jumat, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas arus keluar asing di pasar saham Tiongkok.

Indeks Hang Seng anjlok 307 poin atau 1,7% dan ditutup pada 18.028, melemah untuk sesi kedua dan menjauh dari level tertinggi hampir dua minggu.

Sekitar CNY 33 miliar meninggalkan daratan bulan ini melalui Stock Connect, kebalikan dari arus masuk bersih selama empat bulan, kata Reuters.

Sementara itu, S&P Global dan Fitch Ratings memangkas perkiraan penjualan properti tahun 2024 mereka di Tiongkok, dengan alasan berlanjutnya penurunan harga rumah.

Kerugian terjadi secara luas, dimana konsumen dan properti memberikan beban paling besar pada indeks.

Teknologi juga mengalami penurunan tajam setelah penurunan saham-saham sejenisnya di Wall Street pada hari Kamis.

Namun, indeks tersebut naik 0,5% dalam seminggu setelah anjlok 2,3% pada minggu sebelumnya, terangkat oleh optimisme seputar sidang pleno ketiga bulan Juli di daratan yang dapat mempercepat momentum pemulihan.

Beberapa saham yang mengalami penurunan terbesar hari ini adalah Hang Seng Bank (-4.1%), Li Auto (-3.2%), Meituan (-2.7%), Hongkong & China Gas Co. (-2.4%), dan Tencent Hlds. (-1,7%).

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng masih akan dibayangi sentimen bearish pelemahan ekonomi Tiongkok. Namun jika hasil penutupan bursa Wall Street berakhir naik, akan memberikan dukungan positif bagi indeks Hang Seng.