Indeks Nikkei Akhir Pekan Ditutup Turun Setelah Inflasi Jepang Meningkat; Secara Mingguan Melemah

241
nikkei

(Vibiznews – Index) Indeks Nikkei ditutup turun tipis pada akhir pekan hari Jumat setelah data inflasi Jepang meningkat pada bulan Mei.

Indeks Nikkei 225 merosot 0,09% menjadi ditutup pada 38.596 sementara Indeks Topix turun tipis 0,03% menjadi 2.725.

Indeks Nikkei dan Topix mengakhiri minggu ini masing-masing turun 0,56% dan 0,8%.

Tingkat inflasi umum tahunan melonjak menjadi 2,8% di bulan Mei dari 2,5% di bulan April, angka tertinggi sejak bulan Februari. Tingkat inflasi inti juga meningkat menjadi 2,5% dari 2,2%, namun lebih rendah dari perkiraan sebesar 2,6%.

Selain itu, pasar bereaksi terhadap data yang menunjukkan pertumbuhan sektor manufaktur di Jepang melambat pada bulan Juni, sementara aktivitas jasa mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun.

Kerugian signifikan terlihat dari indeks kapital besar seperti SoftBank Group (-3.1%), Toyota Motor (-0.3%), Mitsubishi Heavy (-1.8%), Advantest (-0.9%), dan Hitachi (-1.6%).

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir naik, akan memberikan dukungan positif bagi indeks Nikkei. Namun jika bursa Wall Street berakhir turun, akan memberikan sentimen negatif bagi indeks Nikkei.