(Vibiznews – Index) Indeks Kospi ditutup lebih rendah pada hari Senin mengikuti kerugian di bursa Wall Street akhir pekan yang membuat saham SK hynix anjlok hampir 5 persen dan produsen baterai berada di zona negatif.
Indeks Kospi turun 19,53 poin atau 0,7 persen menjadi 2.764,73.
Volume perdagangan moderat yaitu 580,2 juta lembar saham senilai 10,8 triliun won (US$7,8 miliar), dengan jumlah saham yang mengalami kerugian melebihi jumlah saham yang mendapat keuntungan sebesar 637 berbanding 233.
Pihak asing dan institusi menjual saham lokal masing-masing senilai 386 miliar won dan 94,4 miliar won, sementara investor ritel membeli 464,7 miliar won.
Pada hari Jumat, Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,04 persen, sedangkan Nasdaq Composite dan S&P 500 masing-masing turun 0,16 persen dan 0,18 persen, karena saham-saham teknologi berkapitalisasi besar, seperti Nvidia, mengambil jeda setelah reli.
Para ahli mengatakan Kospi menurun karena investor asing melepas saham-saham yang mengikuti kerugian di Wall Street.
Di bursa Seoul, raksasa teknologi Samsung Electronics naik 0,75 persen menjadi 80.600 won, sementara pembuat chip nomor dua SK hynix anjlok 4,7 persen menjadi 223.000 won menyusul kemerosotan raksasa chip kecerdasan buatan Nvidia.
Pembuat baterai terkemuka LG Energy Solution turun 0,6 persen menjadi 331.000 won, dan saingannya yang lebih kecil Samsung SDI turun 2,96 persen menjadi 377.500 won.
Sedangkan saham bio dan IT beragam.
Raksasa bio Samsung Biologics turun 2,13 persen menjadi 734.000 won, namun Celltrion menguat 1,07 persen menjadi 179.000 won.
Operator portal internet Naver naik 0,78 persen menjadi 168.900 won, sementara Kakao, operator layanan pesan seluler terkemuka di negara itu, kehilangan 2,55 persen menjadi 42.050 won.
Gamemaker Krafton turun 7,07 persen menjadi 276.000 won dan SK Square anjlok 6,46 persen menjadi 91.200 won.
Namun sektor pelayaran menguat, dengan HD Hyundai Heavy Industries naik 3,9 persen menjadi 152.000 won, dan HD Korea Shipbuilding naik 1,78 persen menjadi 154.300 won.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika memberikan hasil positif, akan menguatkan indeks Kospi. Sebaliknya jika bursa Wall Street ditutup negatif, dapat menekan indeks Kospi.
